Universitas Terbuka (UT) menyelenggarakan acara penyerahan naskah Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dan pembahasan kerja sama antara Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendesa) dan UT di Wisma 2 UT – Pusat, Rabu (09/01/19). Nota Kesepahaman ini berkaitan dengan Penguatan Kapasitas dan Pemberdayaan Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi.
Prof. Ojat Darojat, M.Bus., Ph.D. Rektor UT menyambut baik nota kesepahaman antara UT dengan Kemendesa yang sejalan dengan misi UT untuk memberikan pemerataan akses Pendidikan Tinggi Jarak Jauh (PTJJ) bagi semua lapisan masyarakat. Hal ini juga mendukung semangat pemerintah guna meningkatkan Angka Partisipasi Kasar (APK). Rektor UT berharap dapat terus menyediakan PTJJ bagi masyarakat di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) dan meningkatkan kualifikasi pendidikan masyarakat Indonesia.
Drs. Priyono. M.Sc., Direktur Pengembangan Sumber Daya Manusia yang mewakili Dirjen Pembangunan Daerah Tertinggal (Dirjen PDT) mengharapkan melalui kerja sama dengan UT dapat meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) terutama tenaga pendamping Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan mengembangkan PTJJ yang sinergi sesuai dengan mandat Kemendesa. Prof. Dr. Haryono Suyono Ketua Tim Penasihat Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi berharap dapat mendukung meningkatkan kemampuan kepala desa di Indonesia dengan mengambil PTJJ di UT. Kemudian, acara dilanjutkan dengan pembahasan mengenai tindak lanjut kerja sama kedepannya.
