Wisuda UT Taiwan di Hari Migran Internasional 2022

Sebagai perguruan tinggi terbuka dan jarak jauh (PTTJJ), Universitas Terbuka (UT) mendapatkan mandat dari pemerintah Indonesia untuk memberikan layanan pendidikan tinggi bagi warga negara Indonesia di manapun berada, baik di Indonesia ataupun di luar negeri. Optimalisasi kerja sama dengan berbagai pihak dilakukan UT, seperti Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) setempat ataupun Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) sebagai sentra layanan mahasiswa UT luar negeri, dimulai dari registrasi hingga kelulusannya. Salah satu negara yang menjadi tujuan pekerja migran Indonesia adalah Taiwan di mana saat ini tercatat sebanyak 200 mahasiswa aktif UT berdomisili di Taiwan. Dalam rangka memberikan layanan kepada mahasiswa UT di Taiwan, kerja sama dilakukan oleh UT melalui Pusat Pengelolaan Mahasiswa Luar Negeri (PPMLN) dengan Badan Pelaksana (Bapel) UT Taiwan. Bertepatan dengan Hari Migran Internasional 2022 (18/12/2022), Bapel UT Taiwan menyelenggarakan upacara penyerahan ijazah (UPI) atau wisuda bagi sebanyak 31 orang mahasiswa UT di Aula Indonesia Exhibition Center Taipei secara hybrid, dengan enam orang mahasiswa di antaranya mengikuti wisuda secara daring. Acara wisuda UT Taiwan dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor Bidang Akademik (WR I) UT, Dr. Mohamad Yunus, M.A. serta dihadiri oleh Bayu Nugroho selaku Kepala Bidang Perdagangan KDEI Taipei dan Ketua Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) di Taiwan periode 2022-2023, Rakha Ramadhana. Turut hadir pula secara daring Kepala Biro Sumber Daya Manusia dan Organisasi pada Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Dr. Servulus Bobo Riti.

Ketua Bapel UT Taiwan Periode 2022-2023, Amirullah Wijayanto, pada kesempatan tersebut membacakan Surat Keputusan Rektor UT tentang Pengukuhan Kelulusan serta menyampaikan ucapan selamat kepada para wisudawan. Sambutan selanjutnya oleh WR I UT yang menyampaikan ucapan selamat kepada wisudawan dan pesan Rektor UT agar setelah lulus nanti, para wisudawan dapat terus berkolaborasi dan bersinergi membawa nama baik UT serta memberikan sumbangsih kepada almamater, antara lain dengan bergabung dalam Ikatan Alumni (IKA) UT. Demikian pula, Bayu Nugroho dalam sambutannya mewakili Kepala KDEI juga menyampaikan apresiasi yang sedalam-dalamnya kepada UT atas pencapaiannya hingga saat ini. Menurutnya, mahasiswa UT Taiwan yang telah lulus ini diharapkan dapat menjadi aset berharga bagi negara tercinta sebagai individu yang berkualitas dan membawa nama baik Indonesia. Sebagai penutup rangkaian sambutan pada acara wisuda tersebut, Servulus Bobo Riti menyampaikan pesan dan kesannya secara daring melalui Zoom di sela-sela tugasnya di Roma Italia. Pertama, Servulus menyampaikan apresiasi terhadap UT dengan upaya yang sangat optimal dalam membantu BP2MI dan pemerintah Indonesia memfasilitasi proses belajar para migran Indonesia di UT dalam hal ini di Taiwan. Kedua, Servulus sangat terkesan dengan program-program yang ditawarkan oleh UT, dimana salah satunya program studi (Prodi) S1 Bahasa Inggris (BI) Bidang Minat Penerjemahan, yang menurutnya cukup menantang untuk diberikan secara jarak jauh. Namun, UT telah membuktikan bahwa sistem PJJ ini cukup efektif diterapkan bagi mereka yang berstatus pekerja migran. Ketiga, pesan-pesan kepada para lulusan UT untuk tetap berbangga dengan statusnya sebagai migran yang telah melewati masa-masa sulit membagi waktu untuk belajar hingga lulus dan tidak perlu ada rasa rendah diri karena sudah seharusnya merasa bangga sebagai salah satu lulusan UT Taiwan.

Pada kesempatan tersebut, kesan Servulus mengenai keunikan UT sebagai PJJ dibuktikan oleh lulusan terbaik UT Taiwan dari Prodi S1 BI Bidang Minat penerjemahan pada semester ini yang meraih IPK 3,63. Wisudawati atas nama Herpianti Togatorop mewakili para wisudawan/wisudawati menyampaikan sambutannya. Herpianti mengisahkan perjuangannya selama bekerja sambil berkuliah di UT Taiwan dan menyampaikan rasa syukur atas keberadaan UT Taiwan membantu proses belajar mereka. Sambutan tersebut diakhiri dengan serangkaian ucapan berbahasa Mandarin yang disampaikan dengan sangat fasih membuat hadirin terkesima.

 

Wisuda  UT Taiwan ini untuk pertama kalinya dihadiri secara luring oleh pimpinan UT Pusat. Moment baik tersebut tidak dilewatkan oleh para mahasiswa UT yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa (HIMMAS) UT Taiwan dengan mengundang WR I UT dan beberapa pengurus Bapel UT Taiwan mengadakan pertemuan yang cukup singkat pada malam sebelum pelaksanaan wisuda. WR I menyambut baik undangan tersebut dan menyimak dengan saksama berbagai hal yang menjadi kendala mahasiswa UT Taiwan dalam proses belajarnya. Salah satu isu yang diangkat adalah terkait dengan pemerolehan bahan ajar cetak yang hingga saat ini masih perlu dipertimbangkan efektifitas dan efisiensi pengirimannya kepada mahasiswa UT luar negeri, khususnya di Taiwan. WR I mengatakan akan segera menindaklanjuti dengan unit terkait begitu tiba di Indonesia.