Gubernur NTB Membuka Resmi Disporseni UT 2017

Diskusi Pekan Olahraga dan Seni (Disporseni) tahun 2017 untuk UPBJJ-UT wilayah Timur Indonesia diselenggarakan di Mataram, Nusa Tenggara Barat dan bertindak selaku tuan rumah adalah UPBJJ-UT Mataram. Disporseni diselenggarakan pada tanggal 11-14 Oktober 2017 di Asrama Haji Kota Mataram. Adapun tema Disporseni tahun ini adalah “Meningkatkan Sportivitas Untuk Membangun Kerja Sama Dan Disiplin Mahasiswa Universitas Terbuka Melalui Kegiatan Disporseni.”

Sebanyak 288 atlit dari 13 UPBJJ-UT, yaitu Jayapura, Sorong, Ambon, Ternate, Manado, Gorontalo, Palu, Kendari, Makasar, Majene, Kupang, Denpasar dan tuan rumah Mataram mengikuti enam mata Iomba, yaitu bulu tangkis, tenis meja, menyanyi, menari, penguasaan ICT, dan diskusi ilmiah.

Acara pembukaan disporseni yang diselenggarakan di Aula Asrama Haji Kota Mataram berlangsung meriah. Defile setiap kontingen UPBJJ-UT mengawali acara pembukaan. Selain dihadiri oleh Rektor Universitas Terbuka, acara pembukaan juga dihadiri oleh Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr. Tuan Guru Bajang Muhammad Zainul Majdi, Wakapolda NTB, Komandan Korem 162 Wira Bakti, Walikota Mataram bapak H Ahyar Abduh, beserta ketua DPRD Kota Mataram H. Didi Sumardi, SH, beserta jajaran kepala dinas yang ada di Provinsi NTB maupun yang ada Kota Mataram, serta mitra-mitra UT.

Dalam sambutannya, ketua panitia, Kepala UPBJJ-UT Mataram Dra. Ngadi Marsinah M.Pd., menyebutkan bahwa kegiatan Disporseni adalah sarana bagi Mahasiswa saling mengenal dan memupuk rasa persaudaraan. Lebih jauh disebutkan oleh ketua panita bahwa tujuan penyelenggaraan Disporseni adalah:

  • Melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam bidang pengembangan penalaran, bakat, dan minat mahasiswa UT.
  • Membangun dan membina komunikasi antar mahasiswa UT sehingga dapat menimbulkan kedekatan, kesetiaan, dan kebanggaan terhadap almamaternya.
  • Meningkatkan penyebaran informasi tentang UT, bagi masyarakat Indonesia pada umumnya.
  • Meningkatkan pemahaman wawasan lintas budaya dan kecintaan terhadap kesatuan bangsa dan Negara Republik Indonesia.

Sementara itu, Rektor Universitas Terbuka Prof. Drs. Ojat Darojat M.Bus., Ph.D, menekankan pentingnya menumbuhkan rasa sportivitas dan kejujuran yang praktiknya dapat dilakukan dalam proses belajar dan ujian. Gubernur NTB dalam sambutannya mengapresiasi UT sebagai Iembaga pendidikan yang mengemban amanat UUD 1945, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa melalui penyediaan pendidikan yang terjangkau oleh semua lapisan masyarakat. Selain Itu, Gubernur NTB menekankan pentingnya kejujuran (trust) dan inovasi yang harus dimiliki setiap Iulusan Universitas Terbuka. Beliau mengistilahkan trust dan inovasi sebagai "mata uang global" yang dapat dipakai di mana saja. Seseorang yang memiliki trust dan inovasi dapat diterima di mana saja. Bahkan, Ianjutnya, banyak perusahaan besar tidak Iagi melihat ijazah sebagai hal utama dalam merekut pegawai. Mereka membutuhkan orang yang bisa mereka percayai dan memiliki inovasi.